Blasphemous II: Petualangan Seru dengan Level Unik Menantang Stephen Williams, Oktober 28, 2024 Blasphemous II merupakan sekuel game action sidescrolling bergaya Metroidvania yang masih dikembangkan oleh tim yang sama, yaitu The Game Kitchen. Dalam seri kedua ini, Anda kembali memerankan The Penitent One, si Kepala Lancip, yang terdampar di dunia misterius dan melanjutkan cerita dari konten DLC “Wounds of Eventide” pada game sebelumnya. Gameplay Blasphemous II Permainan dimulai saat The Penitent One terbangun di tempat yang aneh dan misterius. Tanpa petunjuk apa pun, ia melangkah maju dan diminta memilih satu dari tiga senjata yang tersedia: Veredicto (mace berantai), Sarmiento & Centella (kombinasi belati & rapier), atau Ruego Al Alba (pedang). Setiap senjata terdapat plus dan minus masing-masing, dan pemilihan jenis senjata di awal sangat penting karena akan menentukan gaya bertarung Anda serta area-area yang dapat diakses terlebih dahulu. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena ketiga senjata ini akan bisa diperoleh seiring progres permainan. Veredicto adalah senjata dengan kekuatan serangan tertinggi dan jangkauan cukup jauh, meskipun kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan dua senjata lainnya. Dengan menekan tombol R1, Anda dapat mengaktifkan elemen api pada senjata ini. Senjata ini juga bisa digunakan untuk membunyikan lonceng di peta guna membuka pintu-pintu yang terkunci. Menurut kami, Veredicto adalah pilihan yang aman sebagai senjata pertama, baik bagi pemula maupun pemain berpengalaman. Sarmiento & Centella adalah senjata dengan kecepatan tertinggi, meskipun memiliki kombo terbatas. Animasi serangan normalnya sederhana dan berulang, serta memiliki daya serang paling kecil. Keunggulan senjata ini adalah kemampuan melakukan Thrust dengan elemen listrik saat Dash/Dodge, memungkinkan Anda menghindari serangan musuh dan menyerang dari belakang. Senjata ini juga memiliki kemampuan Parry, yang bisa diaktifkan dengan menekan tombol R1 tepat sebelum terkena serangan musuh. Senjata terakhir, Ruego Al Alba, adalah pedang yang menawarkan keseimbangan antara kekuatan dan kecepatan. Senjata ini memiliki kombo yang lebih variatif dibandingkan dengan dua senjata lainnya. Selain itu, Anda bisa melancarkan serangan dari atas ke bawah saat melompat, dan efeknya dapat membuka jalur-jalur tertutup baik secara vertikal maupun horizontal. Ruego Al Alba juga dapat digunakan untuk melakukan Parry, disertai dengan serangan balasan setelahnya. Secara umum, gameplay dalam seri kedua ini tetap mengikuti formula dari seri pertama, di mana Anda akan menjelajahi dunia non-linear dengan area yang terhubung baik secara horizontal maupun vertikal. Dengan senjata pilihan awal, Anda akan berhadapan dengan banyak monster aneh yang siap menghalangi perjalanan Anda. Setiap area memiliki beragam jenis monster. Ada monster kecil yang bisa melompat, monster yang mampu melakukan teleportasi, yang bisa menyerang dengan proyektil, hingga monster besar yang tidak bisa dilewati. Masing-masing musuh memerlukan strategi berbeda untuk ditaklukkan. Namun, setelah meng-upgrade kemampuan The Penitent One, monster-monster biasa ini akan lebih mudah dihadapi. Game ini mengadopsi elemen Soulslike, memungkinkan Anda menyimpan permainan dan beristirahat di meja bernama Prie-Dieu yang berfungsi sebagai Checkpoint, biasanya ditemukan di gereja. Ketika berinteraksi dengan meja ini, Health Bar karakter Anda akan pulih, dan Flask sebagai item penyembuh akan terisi kembali. Namun, semua musuh yang telah dikalahkan akan respawn di tempat asalnya sebagai konsekuensi. Untungnya, elemen Soulslike ini hanya terbatas pada Checkpoint, karena pergerakan karakter Anda tidak bergantung pada stamina. Jadi, Anda bisa menyerang, menghindar, melompat, dan melakukan aksi lain tanpa perlu khawatir kehabisan stamina. Di awal permainan, banyak area yang belum bisa dijangkau karena keterbatasan skill. Namun, seiring waktu, The Penitent One akan mendapatkan kemampuan baru seperti Double Jump, yang memungkinkan Anda mengakses area yang sebelumnya tak terjangkau. Ada banyak area rahasia yang berisi harta dan rahasia tersembunyi, sehingga Anda akan sering kembali ke tempat-tempat yang sudah dikunjungi. Anda juga akan bertemu banyak NPC yang menawarkan peluang untuk meningkatkan atribut karakter seperti Health Bar, Fervour, Flask, equipment, senjata, dan lainnya. Eksplorasi dalam game ini sangat menarik dan menantang karena Anda harus memadukan kemampuan fisik dan senjata The Penitent One untuk membuka akses ke area baru. Misalnya, pintu perak berwajah manusia bisa dibuka dengan membunyikan lonceng menggunakan gada, namun Anda hanya memiliki waktu terbatas sebelum pintu tersebut tertutup kembali. Selain itu, terdapat cermin ajaib yang bisa memindahkan karakter ke tempat lain jika dipukul dengan Rapier. Inilah yang membuat desain levelnya terasa unik di setiap area, mendorong Anda untuk terus menjelajah. Pertarungan melawan boss menjadi bagian yang paling menantang karena setiap boss memiliki ukuran dan pola serangan yang berbeda, sehingga taktik yang sama tidak akan berhasil untuk semua boss. Seperti apa tantangan dari setiap boss? Rasakan sendiri ketegangan dan keseruannya saat memainkan game ini. Visual Blasphemous II tetap menggunakan gaya visual pixel art khas dari seri pertama, tetapi kali ini tampil lebih tajam dan detail. Latar belakang tiap area ditampilkan dengan keindahan yang memukau sekaligus menciptakan atmosfer mencekam dan misterius. Setiap kali memasuki area baru, ada perasaan waspada yang muncul karena ancaman yang tak terduga mungkin menanti di depan. Seperti pendahulunya, sekuel ini tetap mempertahankan elemen gore yang menjadi salah satu daya tarik visualnya. Meski menggunakan visual 2D, aksi kekerasannya tetap ditampilkan secara gamblang, memberikan kesan betapa brutalnya The Penitent One dalam menghabisi musuh-musuhnya. Audio Banyak game indie yang kerap mengesampingkan sulih suara karakter, mungkin karena keterbatasan biaya atau alasan lain. Namun, The Game Kitchen tidak melakukan hal yang sama. Meskipun berstatus game indie, mereka tetap memberikan perhatian besar pada presentasi audio, termasuk sulih suara. Menurut kami, di era modern ini, sulih suara memainkan peran penting dalam membangun karakter serta menyampaikan narasi. The Game Kitchen berhasil menghidupkan interaksi karakter dengan fitur ini, membuat dialog terasa lebih nyata. Soundtrack yang digarap oleh Carlos Viola juga sangat memikat. Ketika berada di area aman, musiknya terasa tenang dan dingin, tetapi dalam pertempuran, terutama melawan boss, musik berubah menjadi lebih intens, meningkatkan adrenalin Anda. Aspek audio di game Blasphemous II menjadi salah satu yang terbaik, karena berhasil mengatur suasana pemain dengan sangat baik. Blasphemous II adalah salah satu game terbaik tahun ini, melampaui berbagai aspek dari seri sebelumnya. Pilihan senjata yang lebih beragam, eksplorasi yang menantang, teka-teki yang masuk akal, variasi musuh yang lebih banyak, serta pertarungan boss yang sulit semuanya hadir di sini. Meskipun masih mengusung visual pixel art, hal ini tidak mengurangi brutalitas permainan. Musik yang megah dan emosional menambah daya tariknya, menjadikan Blasphemous II layak disebut sebagai penerus spiritual Castlevania. Game Blasphemous II
Game Cobain Keseruan Fantasi Game, Bo: Path of the Teal Lotus Oktober 19, 2024 Sesuai dengan judulnya, game ini mengikuti kisah seekor rubah bernama Bō, yang dikenal sebagai Tentaihana, bunga surgawi yang lahir dari bunga teratai pada suatu malam yang diterangi cahaya bulan. Bō datang ke bumi untuk memenuhi ramalan kuno. Awalnya, dunia yang ia masuki terlihat damai, tetapi di balik itu, kemunculan yokai… Read More
Game Penggemar Game Yakuza Wajib Tahu Like a Dragon: Tuna Oktober 15, 2024 Seri Like a Dragon kembali dengan spin-off terbaru berjudul Like a Dragon: Pirate Yakuza di Hawaii, yang bakal dirilis tanggal 27 Februari 2025. Game ini menampilkan tokoh bernama Goro Majima, karakter favorit para penggemar dan berperan sebagai bajak laut di kepuluan Hawaii. Sebagai bagian dari seri Like a Dragon, game… Read More
Game Yuk Cari Tahu, Apa Itu Genre Game Soulslike Oktober 10, 2024 Apakah kamu pernah bermain game yang membuatmu hampir menyerah tetapi tetap ingin terus memainkannya? Jika iya, kemungkinan besar kamu sedang bermain game jenis soulslike. Genre game ini sangat terkenal karena tingkat kesulitannya yang tinggi, cerita yang menarik, dan dunia game yang gelap (dark world) dan dipenuhi banyak misteri. Bagi kamu… Read More