Ridwan Kamil Jika Menang Pilkada Akan Bahas Teluk Jakarta Stephen Williams, September 2, 2024 Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan kalau menang Pilkada, kepemimpinannya di Jakarta tak akan banyak drama terpenting dengan DPRD. Karena, dia dan Suswono memang diusung oleh mayoritas partai yang ada di DPRD. “Lima tahun itu beritanya perihal kerja. Kerja, inovasi, mengesahkan, tak ada drama-drama di DPRD contohnya. Karena mayoritas (bangku DPRD),” ujar Ridwan Kamil saat berjumpa relawan di wilayah Ampera, Jakarta Selatan, Pekan (1/8/2024). Ridwan meyakini bisa berprofesi lebih konsentrasi dengan keadaan itu. Ia bahkan berani menyimpulkan tak akan ada banyak dinamika politik kalau dia dan Suswono terpilih dalam Pilkada Jakarta. “Sehingga mudah-mudahan dalam lima tahun kalau takdirnya ada (terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta), tak banyak dinamika. Karena hampir 90 persen parlemen di Jakarta tentunya berada dalam rombongan kita,” kata Ridwan Ridwan Kamil juga mengungkapkan alasan dia ditunjang oleh koalisi besar pada Pilkada Jakarta 2024. “Bila ditanya mengapa koalisi kami ini besar, karena kami sebagai kader itu perundingan politiknya bukan oleh si pengantin, perundingan politik dijalankan oleh pimpinan partai dan para pimpinan partai menyepakati, agar mungkin waktu pilpres terpisah-pisah namun di Pilkada Jakarta justru disatukan, rekonsiliatif,” kata Ridwan Kamil Diketahui, sebanyak 12 partai politik menyokong Ridwan Kamil dan Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024. Ke-12 partai politik itu tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju. Reklamasi Teluk Jakarta pernah menjadi sorotan yang menyedot perhatian publik di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sampai Gubernur Anies Baswedan. Kandidat calon gubernur Jakarta 2024, Ridwan Kamil, akan memikirkan kelanjutan reklamasi di Teluk Jakarta. “Nanti itu (reklamasi) kalau telah program teknis, aku kaji. Dibahas lebih terpenting,” kata Ridwan Kamil berakhir pemeriksaan kesehatan sebagai kandidat cagub Jakarta di RSUD Tarakan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Reklamasi sempat hendak digalakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era Gubernur Ahok, kemudian sempat dibatalkan Gubernur Anies Baswedan, dan alhasil terbit putusan MA agar Jakarta menerbitkan izin reklamasi untuk Pulau G. Tak ada keterangan lebih lanjut soal reklamasi dari Ridwan Kamil sejauh ini. Cuma saja, dia sempat mengutarakan mau merealisasikan proyek Giant Sea Wall. “Akan ada giant sea wall, agar banjir dari utara, kan banjir terbagi dua ya, air dari selatan, Bogor ke sini, dan air dari utara naik. Nah, giant sea wall itu gimana mengatasi masalahnya kan, kira-kira semacam itu. Nah, jadi aku akan membagi visi misi itu dua intinya. Mengatasi keberfungsian permasalahan rutin, namun mengerjakan lompatan terobosan hal-hal baru untuk Jakarta,” tutur Ridwan Kamil di DPD Partai Demokrat Jakarta, Jumat (23/8) pekan lalu. Soal Giant Sea Wall, wacana proyek itu pernah diutarakan pula oleh Prabowo Subianto, Ketua Awam Partai Gerindra yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan sekalian Presiden RI terpilih lewat Pilpres 2024. Partai Gerindra saat ini menjadi penyokong pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta. Nasional Ridwan Kamil